Tur di jantung kota Madinah: Kunjungan ke masjid-masjid bersejarah dan proyek lingkungan sekitar.

Mulailah perjalanan Anda dengan menjelajahi Tujuh Masjid, yang dibangun di kaki Gunung Sela, lokasi Pertempuran Parit (Pertempuran Konfederasi) yang terkenal di mana umat Muslim dengan gagah berani mempertahankan kota tersebut.

Kemudian kita melanjutkan perjalanan ke Masjid Abu Bakar Al-Siddiq, yang terletak hanya 150 meter dari Masjid Nabawi. Rasulullah shalla Allahu alaihi wa sallam melaksanakan salat Id di sana, begitu pula penerusnya, Abu Bakar Al-Siddiq, yang namanya kemudian diabadikan sebagai nama masjid tersebut.

Kita melanjutkan tur kita dengan mengunjungi Masjid Al-Ghamama, yang terletak 200 meter dari Masjid Nabawi. Nabi Muhammad (saw) biasa memimpin salat berjamaah pada kesempatan seperti Idul Adha dan Istisqa' (salat memohon hujan). Masjid ini menyimpan kenangan dari kehidupan Nabi dan peristiwa-peristiwa sejarah penting.

Kemudian kita mengunjungi Masjid Al-Suqya, yang dibangun di tempat Nabi Muhammad (saw) berdoa dan memohon kepada Tuhannya dalam perjalanan ke Badar. Di sini, Nabi Muhammad (saw) minum dari sumur Al-Suqya yang terkenal, yang memiliki makna sejarah yang mendalam di hati umat Islam.

Selanjutnya kita menuju Masjid Bani Anif. Masjid ini terkenal dengan gaya arsitekturnya yang unik, dan merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan untuk mengenang kehidupan Nabi dan para sahabatnya.

Kami mengakhiri tur kami dengan mengunjungi proyek lingkungan sekitar, yang menawarkan beragam pengalaman budaya dan lokal. Baik Anda penggemar belanja atau mencari restoran dan kafe yang unik, Anda akan menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera Anda di dalam bangunan bersejarah berusia lebih dari 80 tahun, yang memberikan pengalaman unik yang memadukan sejarah dan modernitas.