Tur jelajah masjid kota diawali dengan penyambutan di titik kumpul, dilanjutkan dengan tur religi dan budaya ditemani pemandu wisata.
Tur ini mencakup kunjungan ke masjid bersejarah penting yang mencerminkan arsitektur Islam tradisional. Selama tur, pemandu akan menjelaskan sejarah setiap masjid dan perannya dalam sejarah Madinah.
Warisan Islam yang kaya yang dibawanya diakui.
Setelah menyelesaikan tur, tur diakhiri dengan mencicipi hidangan tradisional yang dipenuhi dengan cita rasa baru. Pengunjung kembali dengan pengalaman spiritual dan budaya yang kaya yang meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah Islam dan Madinah.
rekomendasi:
- Sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh.
- Tabir surya.
- Kacamata hitam.
Wisata religi dan budaya untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah paling terkemuka di Madinah. Pengunjung akan belajar tentang sejarah dan signifikansi Islam, ditemani oleh pemandu khusus.
Konfirmasi Pemesanan Instan
Pemesanan Anda akan dikonfirmasi segera setelah pembayaran selesai
Durasi Perjalanan
3 Jam
Menerima tamu di kediaman
Masjid Al-Qiblatain - sebuah bangunan bersejarah yang menandai perubahan arah kiblat sholat Masjid Dua Kiblat merupakan salah satu bangunan keagamaan paling menonjol di Madinah. Namanya diambil dari lokasi momen bersejarah penting dalam Islam: perubahan kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram.
Kompleks Tujuh Masjid terletak di barat laut Masjid Nabawi dan dianggap sebagai salah satu bangunan bersejarah paling menonjol di Madinah, karena dikaitkan dengan lokasi Pertempuran Parit yang terkenal.
Masjid Quba terletak di sebelah selatan Madinah. Masjid ini dianggap sebagai masjid pertama yang didirikan oleh Nabi, saw, saat beliau tiba di Madinah sebagai seorang migran dari Mekkah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam sendiri yang membangunnya.
Masjid Bani Anif dianggap sebagai salah satu masjid bersejarah di Madinah. Letaknya di daerah kota yang agak terpencil, dan sudah ada sejak masa pra-Islam.
Masjid Jumat terletak di daerah Quba, Madinah, dan dianggap sebagai salah satu masjid tertua yang dibangun setelah hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Awalnya disebut "Masjid Bani Salem."
Tur diakhiri dengan makanan ringan dan hidangan mencicipi populer yang dipenuhi dengan rasa baru, lalu pengunjung mengucapkan selamat tinggal, meninggalkan mereka dengan kenangan yang tak terlupakan!
Kembali ke akomodasi